Kamis, 19 April 2012

Belajar Dewasa

Sebuah keyakinan yang lemah. Sosok anak manusia yang belajar dewasa. Melangkah penuh pertimbangan dan berusaha melakukan dengan baik dari pilihan yang terbaik. Berusaha dan berharap menjadi yang baik. Namun, kadang sesuatu yang tidak tahu asalnya menjadikan hati bimbang atas keputusan. Diri menjadi limbung, pandangan kabur penuh lelehan air mata. Tak tahu harus bagaimana. Sesaat berjibun tangis tak terkendali. Dan dengan waktu yang bersamaan hati menjadi ngilu. Teringat waktu kecil yang penuh limpahan kasih dari seseorang yang sangat dicintainya.

Diam sejenak dan berfikir. Hening penuh makna. Melangkah dengan hati-hati. Kembali menata hati. Memantapkan fikir. Menuju pembelajaran lagi. Belajar, dan terus belajar untuk hidup dan kehidupan. Bagaimana menjadi insan yang mampu mengkholifai diri. Hilangkan keraguan hati, lenyapkan fikiran-fikiran kotor dan negatif. Menapaki diri dan menancapkan hal-hal yang positif.